English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
  • HOME

Rabu, 02 Desember 2009

Dalam membuat animasi bumi berputar, ilmu yang dipelajari adalah tentang mask. Mask (topeng) dalam Macromedia Flash MX adalah fasilitas yang bisa menampakkan gambar dalam bentuk topeng tersebut. Misalnya gambar pemandangan bila diatas layernya ditambahkan mask yang berbentuk satu keping CD, maka gambar itu kelihatan kayak gambar CD. Masih Bingung?? Coba lakukan langkah-langkah berikut.

1. Masuklah aplikasi Macromedia Flash MX.
2. Ganti backgroundnya menjadi hitam biar kaya di luar angkasa.

Image Hosted by ImageShack.us


3. Gambarlah peta dunia seperti contoh dibawah :

Image Hosted by ImageShack.us


Kalo bisa yang lebih bagus dari diatas hehehe ^_^. Terlihat benua Amerika ada dua sedangkan benua Asia ada satu setengah. Emang dibuat kayak gini biar muternya halus dan lancar. Gambar itu harus di convert menjadi symbol. Caranya blok gambarnya lalu klik Insert - Convert to Symbol atau biar lebih cepet tekan aja tombol F8. Pada kotak dialog Convert to Symbol isi nama terserah lalu pilih Behaviour Grapich.

4. Buatlah dua Layer lagi caranya klik Insert - Layer. Drag Layer 3 sampai dibawah Layer 1. Pada Layer 3 gambarlah lingkaran berwarna biru muda. Jika sudah selesai copy lingkaran itu ke Layer 2. Ingat nempelkannya harus pakai Paste In Place biar posisinya ga berubah. Klik kanan Layer 2 lalu klik Mask.

Image Hosted by ImageShack.us


Jika dilakukan dengan benar maka tampilannya akan jadi seperti ini.

Image Hosted by ImageShack.us


5. Langkah ini membutuhkan posisi yang tepat. Oleh karena itu butuh garis bantu. Caranya klik View - Ruler.

Image Hosted by ImageShack.us


Pada tepi Stage ada semacam penggaris. Drag penggaris itu maka muncul garis berwarna hijau. Itulah garis bantunya. Letakkan garis bantu di tepi Benua Amerika sebelah kanan.

Image Hosted by ImageShack.us

6. Klik kanan pada Layer 1 Frame 1 lalu pilih Create Motion Tween. Pada Layer 1 Frame 85 klik kanan lalu pilih Insert Keyframe. Pada Layer 2 Frame 85 klik kanan lalu pilih Insert Frame. Pada Layer 1 Frame 85 klik kanan lalu pilih Insert Frame. Maka tampilan Frame akan jadi seperti ini.

Image Hosted by ImageShack.us


7. Geser gambar peta dunia ke kanan secara perlahan jangan sampai kegeser keatas atau kebawah. Biar mudah pakai tombol arah kanan pada keyboard. Geser sampai tepi Benua Amerika terkena garis bantu.

Image Hosted by ImageShack.us


8. Selesai... Horeee... Coba dites dengan klik Control - Test Movie atau tekan Ctrl + Enter. Maka akan jadi seperti ini

Image Hosted by ImageShack.us

FLV Format Through Flash



Video dengan format FLV dewasa ini sangat populer sekali digunakan didalam aplikasi web. Dengan menggunakan format FLV maka ukuran atau size dari video dapat ditekan serendah mungkin, hal ini tentu saja akan mengorbankan kualitas dari video tersebut. Namun walaupun demikian format ini sedang in dan tetap banyak dipakai didalam aplikasi web.

Untuk dapat memutar video dengan format FLV dibutuhkan software FLV Player yang dapat Anda cari dengan bebas di search engine Google. Selain menggunakan FLV Player kita dapat juga memainkan video dengan format FLV ini menggunakan Macromedia Flash.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah memasukkan video format FLV kedalam Macromedia Flash sehingga dapat kita publish menjadi file flash biasa dengan format .swf Setelah file flash tersebut tercipta maka file flash tersebut dapat kita masukkan kedalam Microsoft FrontPage atau Microsoft PowerPoint (dalam pengerjaan Tugas Akhir di sekolah).

1. Buka Macromedia Flash (penulis menggunakan Macromedia Flash 8), pilih File, New, Flash Document untuk membuat dokumen flash yang baru.

2. Setelah itu pilih File, Import, Import Video untuk memasukkan video kedalam flash

3. Akan tampil tampilan Select Video pilih pilihan pertama yaitu On your computer lalu untuk memasukkan video kita tinggal tekan tombol Browse dan pilih file video yang diinginkan.

Setelah kita memilih video yang diinginkan, tekan tombol Next.

4. Akan tampil tampilan Deployment untuk memilih jenis-jenis deployment yang diinginkan, pada tampilan ini pilih saja jenis deployment yang kedua.

Setelah itu klik tombol Next.

5. Selanjutnya tampil tampilan untuk Skinning, pilih sembarang skin yang anda suka namun harap diperhatikan sebaiknya pilih skin dengan jenis over agar navigasi video dapat tetap terlihat pada saat file flash tersebut telah dipublish.

Setelah itu tekan tombol next kemudian tekan tombol finish.

6. Anda akan diminta untuk menyimpan file flash tersebut, simpan dengan nama sembarang (misalnya Video1.fla) kemudian tekan OK.

Harus anda ingat file video (.flv) dan file project flash kita (.fla) HARUS TERLETAK PADA SATU FOLDER YANG SAMA ATAU FLASH KITA TIDAK AKAN DAPAT MENJALANKAN VIDEO TERSEBUT


Seperti anda lihat pada gambar dibawah ini tampilan video kita telah masuk kedalam lembar kerja (stage) dari flash, namun ukuran video kita belumlah sama dengan ukuran stage yang terdapat pada flash. Masih terdapat beberapa space kosong yang berwarna putih didalam stage.


Untuk mengetahui ukuran besarnya video maka caranya adalah klik sekali pada object video, lalu lihat pada bagian properti yang terletak di sebelah bawah, akan terdapat ukuran panjang (width) dan lebar (height) dari video (biasanya 320 x 240). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar disamping ini!



Langkah selanjutnya untuk menyamakan besarnya stage dengan besarnya video caranya adalah dengan klik kanan pada area lembar kerja (stage) yang masih kosong atau dengan memilih menu Modify, Document atau dengan shortcut key ctrl + j. Maka selanjutnya akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini.

Pada bagian Dimensions ubah width dan heightnya sesuai dengan ukuran video yang ada (misalnya 320 dan 240). Setelah itu ubah Background color menjadi berwarna hitam. Tekan OK.
Selanjutnya geser video sedemikian agar tampilannya menjadi pas dan sesuai dengan lembar kerja (stage).

7. Setelah video dimasukkan kedalam lembar kerja kita, maka langkah berikutnya kita harus mempublish file flash kita agar menjadi format swf. sehingga dapat kita jalankan atau dimasukkan kedalam Powerpoint atau Frontpage. Caranya adalah dengan memilih menu File, Publish Settings kemudian beri tanda check pada pilihan Flash (.swf) tekan tombol Publish, tunggu beberapa saat lalu klik OK untuk kembali ke dokumen utama.

8. Simpan file anda, kemudian jalankan file flash anda yang berformat .swf melalui Windows Explorer.
Video anda yang berformat FLV pun sudah dapat dijalankan..!!!!

Catatan :
Untuk pengerjaan Tugas Akhir, pastikan file video (format FLV) dan file flash (.fla dan .swf) berada DALAM FOLDER YANG SAMA dengan file Tugas Akhir Anda...!!!!!!

Animasi Silver Masking

Masking merupakan teknik untuk menyembunyikan atau menutupi suatu object dengan object lain. Object yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan object yang ditutupi sehingga hanya object yang ditutupi yang dapat dilihat.

Dalam contoh ini kita membuat 2 buah object yaitu object Teks dan Persegi Panjang dimana pada object Teks akan diberikan efek mask sehingga object Persegi Panjang akan terlihat seolah-olah menutupi object Teks. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Dengan menggunakan Text Tool tulis sembarang kata di layer 1 kemudian ganti nama layer 1 dengan nama Teks.
Object tulisan PETRA pada layer Teks

PERHATIAN : Agar animasi Masking dapat berjalan, maka tipe teks yang ditulis harus bertipe STATIC TEXT
Teks harus bertipe STATIC TEXT

Pada layer Teks frame 40, sisipkan Frame.

Sisipkan frame pada layer Teks di frame 40

Pilih menu Insert - Timeline - Layer untuk membuat layer baru dan beri nama Persegi Panjang. Letakkan layer ini di bawah layer Teks.
Layer Persegi Panjang di bawah layer Teks


Pada layer Persegi Panjang, buatlah object persegi panjang di atas teks yang panjangnya 2 kali lipat panjang teks. Berikan warna gradasi linear 3 warna (gelap - terang -gelap)
Object Persegi Panjang dengan warna gradasi linear (gelap-terang-gelap)


Pilihlah Gradient Transform Tool untuk mengatur warna dari object Persegi Panjang.
Gradient Transform Tool untuk mengatur warna dari object

Untuk mengatur warna dari object Persegi Panjang, caranya pilih Gradient Transform Tool lalu klik pada object Persegi Panjang dan aturlah warna dan posisinya sedemikian seperti gambar berikut ini :
Mengatur warna dari object Persegi Panjang

PERHATIAN : Untuk mengatur warna object dengan menggunakan Gradient Transform Tool, object HARUS BERTIPE SHAPE


Ubah object Persegi Panjang menjadi symbol Graphic.
Convert to Symbol Graphic object Persegi Panjang

Pada layer Persegi Panjang, masukkan Keyframe di frame 20 dan frame 40.
Insert Keyframe pada layer Persegi Panjang

Klik layer Persegi Panjang frame 20, pindahkan symbol persegi panjang ke kanan teks seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Persegi Panjang di kanan teks

Pada layer Persegi Panjang frame 1 dan 20, berikan Tween Motion agar object dapat bergerak.
Motion Tween pada layer Persegi Panjang frame 1 dan 20

Klik kanan pada layer teks, pilih Mask.
Property Mask pada layer Teks


Jalankan animasi (Ctrl + Enter) !!
Silver Masking Animation

Catatan : Efek Mask, digunakan untuk menutupi atau menyinari object di layer Teks sehingga terlihat transparan.

Animasi Teks Berjatuhan

Berikut ini adalah contoh membuat animasi teks yang berjatuhan, menggunakan pilihan Distribute to Layers untuk membagi tiap-tiap huruf ke dalam layer-layer yang berbeda. Selanjutnya pada setiap layer huruf yang ada diberikan suatu animasi huruf yang berjalan dari atas ke bawah. Untuk layer-layer huruf yang lainnya diberikan interval 5 frame agar huruf-huruf yang beranimasi terlihat seperti berjatuhan. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :


Ketiklah sembarang teks (jangan terlalu panjang), misalnya : PETRA dengan ketentuan : Type Font : Arial; Size : 70; Color : Black.

Blok object teks menggunakan Selection Tool, kemudian pilih menu Window - Info (CTRL + I) untuk mengganti posisi x dan posisi y dari object yang sedang kita pilih. Ganti posisinya : X = 100; Y = 20.

Aktifkan teks, pisahkan setiap huruf pada teks tersebut dengan memilih menu Modify - Break Apart (Ctrl+B) untuk memisahkan teks menjadi per huruf.

Pilih menu Modify - Timeline - Distribute to Layers (Ctrl+Shift+D) untuk membagi tiap-tiap huruf ke dalam layer-layer dengan nama setiap huruf yang terdapat dalam teks. Perhatikan gambar berikut :


Berikan keyframe pada frame 10 untuk semua layer huruf. Caranya adalah, klik frame 10 pada layer huruf pertama (layer P) kemudian tahan tombol shift lalu klik pada frame 10 untuk layer huruf terakhir (layer A). Hasilnya adalah pada semua layer huruf di frame 10 akan terblok, kemudian pilih menu Insert - Timeline - Keyframe (F6).

Tampilkan panel Info dengan menekan Ctrl+I, untuk mengubah posisi huruf. Pindahkan semua posisi huruf di Y=220.

Pada frame 15, untuk semua layer berikan keyframe (F6). Dengan Panel Info, pindahkan posisi huruf di Y=150. Miringkan sedikit huruf-hurufnya dengan menggunakan Free Transform Tool.

Pada frame 20, untuk semua layer berikan keyframe (F6). Dengan Panel Info, pindahkan posisi huruf di Y=220.

Blok semua layer huruf. mulai dari frame 1 sampai frame 19. Berikan Tween Motion pada semua layer yang di blok.

Untuk membuat efek tulisan muncul secara satu persatu, blok Layer huruf kedua (Layer E) dari frame 1 sampai frame 20.

Kemudian masih dalam keadaan terblok silakan geser layer huruf kedua ini ke sebelah kanan dengan selisih 5 frame dari layer huruf pertama (Layer P). Perhatikan gambar berikut :

Demikian juga untuk layer-layer huruf selanjutnya, silakan blok layer huruf selanjutnya kemudian geser ke kanan sebesar 5 frame dari layer huruf di atasnya. Sehingga tampilan pada timelinenya akan nampak seperti gambar berikut :

Pada layer huruf terakhir (Layer A), posisi keyframe terakhir berada pada frame 39. Untuk menyamakan posisi semua frame, maka klik frame 40 pada layer huruf pertama (Layer P), kemudian tahan tombol shift dan klik frame 40 pada layer huruf yang terakhir lalu Insert Frame (F5)

Berikut ini adalah tampilan akhir dari timeline.


Jalankan animasi (Ctrl+Enter) !!!